READ.ID – Sejumlah Petani Jagung di Bone Bolango, khususnya di Kecamatan Bulango Ulu rugi jutaan rupiah, akibat dilanda musim kemarau kurang lebih tiga bulan terakhir.
Jafar Hatabi (49) Petani Jagung, warga Desa Owata mengaku bahwa ia telah mengalami kerugian sebesar Rp8 juta.
“Saya menanam jagung di lahan tiga hektare. Tapi semua jagungnya mati semua,” kata Jafar, Senin (2/9).
Hal itu juga menimpa Yanse Adam (55) Petani Jagung, mengaku merugi hingga Rp5 juta. Sebab empat hektare lahan, yang ia tanami jagung tidak berhasil berbuah.
Yanse menjelaskan, kegagalan panen jagung yang ia alami dan beberapa warga lainnya karena mereka menanam jagung pasca lebaran.
Sementara itu, beberapa kelompok tani di kecamatan tersebut, mengaku hingga hari ini belum ada pendataan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di wilayah itu, terkait petani yang mengalami gagal panen.
Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Bulango Ulu, Jusri Dunggio mengatakan bahwa, kemarau saat ini belum berdampak bagi petani di Bone Bolango.
Jusri menyampaikan, pihaknya akan melakukan pendataan bagi petani, pada hari Kamis 5 September 2019.