READ.ID– Program Gerakan Bersama Melayani Rakyat Sehat, Maju, dan Sejahtera (Gebyar SMS) yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato telah masuk pada jilid III.
Gebyar SMS sendiri, merupakan upaya Pemkab Pohuwato untuk melihat dan melayani masyarakat secara langsung di seluruh wilayah kecamatan se-Kabupaten Pohuwato, terutama sektor kesehatan yang terus menjadi perhatian utama pemerintahan SMS (Saipul Mbuinga-Suharsi Igirisa) karena bagian dari visi-misi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Pohuwato, dalam hal ini sebagai dinas teknis yang menangani hal itu, selain memberikan pelayanan kesehatan, mereka juga mengambil bagian dengan cara melakukan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup (Germas).
Germas sendiri bertujuan untuk, menurunkan kasus penyakit menular maupun tidak menular, dengan cara membiasakan pola hidup sehat kepada masyarakat, dan meninggalkan gaya hidup juga merubah lingkungan hidup yang tidak sehat.
Selain Kapanye Germas, Dinkes Pohuwato juga melakukan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah, puluhan anak dari TK/Paud se-Popayato Barat pun nampak mengikuti kegiatan tersebut.
Kadis Kesehatan Pohuwato, Fidi Mustafa menuturkan, menjaga kesehatan sangatlah penting diterapkan sejak dini yaitu pada anak-anak usia sekolah Paud/TK.
Menurut Fidi, anak-anak rawan terkena penyakit. Karena daya tahan tubuh anak-anak belum sekuat orang dewasa pada umumnya.
“Sering kita lihat anak anak biasanya memasukkan tangan ke dalam mulut mereka, benda apa saja yang dipegang mereka mencoba untuk memakan, Itu bahaya ketika anak anak tidak diajarkan dan dibiasakan hidup bersih,”ungkapnya, Selasa (07/03/2023)
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penanganan stunting, pemeriksaan kesehatan utamanya PTM (penyakit tidak menular), patroli kesehatan yang melibatkan 7 dokter spesialis hingga sunatan massal yang mencapai 50 anak.
Sejumlah kegiatan itu dilakukan guna mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui program Gebyar SMS.