READ.ID – Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Gorontalo, Rusli Anwar Achmad, serta jajaran pengurus BPD HIPMI Gorontalo, Kamis 22 Mei 2025 resmi dilantik.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari di Azlea Convention Center, Kota Gorontalo.
Acara pelantikan pengurus yang terdiri dari 12 bidang ini mengusung tema ‘Tumbuh Bersama Sukses Bersama’.
Namun dibalik gemuruh tepuk tangan pelantikan Rusli Anwar Achmad sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Gorontalo, terhamparlah sebuah hamparan tantangan yang tidak ringan.
Harapan besar dari para pemangku kebijakan seperti Gubernur Gorontalo Gusnar, Wakil Gubernur Idah Syahidah, dan Ketua DPRD Kota Gorontalo Irwan Hunawa, seolah menjadi peta jalan ambisius yang harus dipandu oleh kepemimpinan baru ini.
Pertanyaannya, mampukah Rusli Anwar merealisasikan semua ekspektasi ini di tengah kondisi ekonomi yang dinamis dan penuh ketidakpastian?
Tantangan Berat Memenuhi Harapan Pemerintah Daerah
1. Mengundang Investasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dengan tegas meminta HIPMI menjadi magnet investasi, khususnya di sektor ketahanan pangan. Ini adalah tantangan utama.
Di tengah gejolak ekonomi global yang masih terasa, perang dagang china, fluktuasi harga komoditas, dan tingkat suku bunga yang tidak menentu, meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya di Gorontalo bukanlah perkara mudah.
Rusli Anwar harus mampu menunjukkan keunggulan kompetitif Gorontalo, menyediakan data yang akurat, dan menjamin iklim investasi yang kondusif.
Dibutuhkan keahlian dalam pitching proyek, membangun jaringan dengan investor potensial baik di tingkat nasional maupun internasional, serta kemampuan meyakinkan bahwa Gorontalo adalah tujuan investasi yang aman dan menguntungkan, terutama di sektor-sektor strategis seperti pangan yang memiliki potensi jangka panjang.
Rusli Anwar harus mampu menyajikan Gorontalo sebagai “surga investasi” yang aman, menguntungkan, dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.
2. Meningkatkan Kontribusi Ekonomi dengan Optimalisasi Gen-Z
Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah menaruh harapan pada kontribusi positif HIPMI terhadap perekonomian, dengan menyoroti dominasi Gen-Z dalam kepengurusan. Ini adalah pedang bermata dua.
Semangat tinggi dan cara berpikir yang tangguh dari Gen-Z memang modal berharga. Namun, tantangannya adalah bagaimana mengkonversi energi dan ide-ide segar ini menjadi kontribusi ekonomi yang nyata.
Rusli Anwar harus mampu memfasilitasi anggotanya untuk tidak hanya berinovasi, tetapi juga berdaya saing. Ini berarti membuka akses terhadap permodalan, pelatihan kewirausahaan yang relevan dengan tren pasar, serta memfasilitasi kolaborasi antar anggota Gen-Z untuk menciptakan skala ekonomi yang lebih besar.
Mendorong mereka untuk menciptakan lapangan kerja baru dan produk/jasa yang bernilai tambah tinggi adalah kunci.
3. Membangun Jiwa Kewirausahaan Kompetitif dan Kolaborasi
Ketua DPRD Kota Gorontalo Irwan Hunawa melihat HIPMI sebagai motor penggerak jiwa kewirausahaan dan ruang kolaborasi strategis. Ini adalah tantangan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia.
Rusli Anwar harus mampu merancang program-program yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga substansial dalam menumbuhkan mental wirausaha yang kuat di kalangan pemuda Gorontalo.
Ini mencakup pelatihan soft skills dan hard skills yang relevan dengan kebutuhan pasar, program mentorship dengan pengusaha senior, serta menciptakan ekosistem yang mendukung networking dan berbagi pengalaman.
Mendorong budaya “berjuang bersama, sukses bersama” membutuhkan kepemimpinan yang mampu membangun rasa kebersamaan dan saling percaya di antara anggota, mendorong mereka untuk berani mengambil risiko namun tetap terukur.
Rusli Anwar harus mampu menanamkan mental “pejuang” yang kuat di kalangan pengusaha muda Gorontalo.
Mampukah Rusli Anwar Merealisasikan Semua Itu di Tengah Kondisi Ekonomi Saat Ini?
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban tunggal “ya” atau “tidak,” melainkan “Sangat Mungkin”, dengan syarat.” Kondisi ekonomi saat ini memang penuh tantangan, inflasi yang masih menjadi momok, suku bunga yang tinggi, serta ketidakpastian geopolitik yang memengaruhi rantai pasok global. Namun, di setiap tantangan selalu ada peluang.
Identifikasi Niche Market, Alih-alih mencoba menjangkau semua sektor, HIPMI dapat fokus pada identifikasi niche market di Gorontalo yang memiliki daya tahan tinggi terhadap gejolak ekonomi atau justru mendapatkan keuntungan dari perubahan tren, seperti sektor ketahanan pangan yang sudah disebutkan. Mengikuti arahan Gubernur, fokus pada sektor ketahanan pangan dan sektor lain yang memiliki potensi resilience tinggi di tengah gejolak ekonomi.
Pemanfaatan Teknologi, Di era digital, teknologi adalah kunci. HIPMI Gorontalo dapat mendorong anggotanya untuk berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital untuk efisiensi produksi, perluasan pasar, dan model bisnis yang lebih adaptif.
Sinergi Multi-Pihak, Rusli Anwar tidak bisa berjalan sendiri. Kunci suksesnya adalah membangun sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah, perbankan, lembaga pendidikan, asosiasi pengusaha lainnya, dan tentu saja, jaringan HIPMI di tingkat nasional. Dukungan dari BPP HIPMI (Badan Pengurus Pusat) akan sangat krusial dalam menarik investor dari luar Gorontalo.
Pemberdayaan Internal Anggota, Mengoptimalkan potensi Gen-Z berarti memberi mereka ruang untuk berkreasi, mengambil inisiatif, dan bahkan memimpin proyek-proyek tertentu. Rusli Anwar perlu menjadi fasilitator dan mentor, bukan hanya pengambil keputusan.
Fokus pada Keberlanjutan, Di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif, mendorong bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan (ESG – Environmental, Social, and Governance) dapat menjadi nilai tambah dan daya tarik bagi investor serta pasar yang semakin peduli.
Singkatnya, di bawah kepemimpinan Rusli Anwar Achmad, HIPMI Gorontalo menghadapi medan perang yang kompleks namun berpotensi membuahkan hasil manis.
Dengan kepemimpinan yang visioner Rusli Anwar Achmad, eksekusi yang strategis, dan kemampuan untuk merangkul serta mengoptimalkan semangat generasi muda, bukan tidak mungkin HIPMI Gorontalo akan menjadi pilar utama dalam mewujudkan Gorontalo yang lebih maju dan sejahtera, menjawab setiap tantangan yang telah diamanahkan oleh pemerintah daerah, menjadikan Gorontalo lebih maju dan sejahtera di tengah dinamika ekonomi saat ini.
Penulis : Rully Lamusu.
