READ.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengunjungi keluarga Kapten Laut I Gede Kartika, yang menjadi salah satu korban atas tenggelamnya Kapal Selam Nanggala 402 di perairan Bali beberapa waktu lalu.
Bertempat di Desa Sari Murni, Kecamatan Randangan, Pohuwato, Gubernur Rusli Habibie berkunjung bersama Danrem 133 / NWB Brigjen TNI Antonov Hardito.
Kemudian Danlanal Letkol Laut (P) Homa Sugama, Kapolda Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus, dan Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga. Itu diterima oleh adik Almarhum Kunjungan I Made Yuniati.
Suasana duka korban Kapal Selam Nanggala 402 itu masih menyelimuti keluarga yang ditinggal lulusan terbaik II Akademi AL tahun 2010 itu.
Adik dari mendiang I Gede Kartika mengatakan bahwa mereka masih tidak menyangka kakak tertua yang menjadi tulang punggung keluarga itu sudah pergi selama-lamanya.
“Terakhir kakak ke sini bulan Januari. Masih sempat meresmikan Pura yang beliau bangun dari uang sendiri,” ungkap yuni
Kapten Laut I Gede Kartika merupakan putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Nengah Renes dan Ni Wayan Sudami.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, atas nama pribadi, pemerintah, dan masyarakat pada kesempatan itu menyampaikan duka cita yang sangat mendalam.
Dirinya juga mengungkapkan rasa bangga atas putra Gorontalo yang telah berprestasi dengan mengabdi hingga akhir hayatnya kepada bangsa dan negara.
“Kami tadi dari perbatasan meninjau posko mudik mampir ke sini, kami semua sangat berduka dan merasa kehilangan. Almarhum semasa hidup telah berprestasi dan menggambarkan kita semua, “tutur Gubernur Gorontalo itu.
(K / RL / baca)
