READ.ID – Dinas Perdagangan dan Industri (Perdagin) Kota Gorontalo memastikan lapak yang ada di kawasan perdagangan kampung cina, sudah tidak akan terlihat aktivitas lagi.
Saat dihubungi, Kadis Perdagin Kota Gorontalo Junaedy Kiyai Demak mengungkapkan, bahwa penataan kawasan perdagangan Kampung Cina terus berproses. Yang dimulai dengan proses pembongkaran lapak milik pedagang.
Dalam proses pembongkaran itu, kata Junaedy Kiyai Demak, juga melibatkan semua unsur baik anggota dan pengurus Paguyuban pedagangan Kawasan Kampung Cina.
“Serta masyarakat sekitar dan aparat baik pemerintah daerah dan hukum”, jelas Junaedy Kiyai Demak, saat ditemui usai melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilokasi pembongkaran lapak, Rabu (26/1/2022).
Lebih lanjut, Juanedy Kiyai Demak mengaku bersyukur, sebab melalui pendekatan dari hati ke hati, proses pembongkaran tersebut tidak menemui kendala dan berlangsung aman.
“Bahkan, tidak mengganggu aktivitas lalulintas”, ujarnya.
Dirinya menambahkan, sebagai bentuk kontribusi Pemerintah Kota Gorontalo atas dukungan seluruh pedagang, terhadap pelaksanaan penataan kawasan perdagangan kampung cina.
Maka, Pemkot turut menyediakan fasilitas kendaraan, untuk mengangkut berbagai material dan barang milik pedagang.
“Tentunya, usai dibongkar, kami tidak membiarkan begitu saja barang milik pedagang atau material bekas pembongkaran. Namun, kami memberikan fasilitas kepada mereka untuk mengangkat barang, dan material bekas, untuk kami titipkan sementara di Gelanggang Olahraga”, terangya.
Tidak hanya itu, komunikasi dan koordinasi antara Dinas Perdagin dengan seluruh pedagang di kampung cina, pun terus berlangsung. Ini pun terungkap, dari dukungan seluruh pedagang saat hendak direlokasi ke Pasar Sentral.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pedagang, atas dukungan dan kerjasama atas program ini, terutama dalam penempatan ke kawasan Pasar Sentral ataupun ke pasar Moodu”, imbuhnya.
(Rinto/Read)
