READ.ID – Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Gorontalo sejak Jumat sore, membuat lima desa di Kecamatan Tibawa terendam banjir hingga Jumat (06/3) malam.
Lima desa yang terdampak adalah Desa Datahu, Isilmu Selatan, Tolotio, Dunggala dan Molowahu. Selain intesitas hujan tinggi, meluapnya sungai malalahu menjadi penyebab banjir menggenangi rumah warga hingga mencapat 50 cm.
“Hujan Jumat sore tadi. Sungai malalahu yang tak jauh dari pemukiman warga juga penyebab banjir ini,” kata Camat Tibawa, Latif Suparman, saat dihubungi Read.id.
Kecamatan tibawa menjadi langganan banjir saat diguyur hujan. Pihak Pemerintah setempat melalui BPBD Kabupaten Gorontalo, dibantu TNI, Polisi dan Basarnas Gorontalo sudah menyisir lokasi banjir dan mengevakuasi sejumlah warga lansia yang sakit.
“Tadi ada dua orang warga yang sakit sempat kita evakuasi. Tadi kita lihat juga, banyak warga yang mengevakuasi barang-barangnya agar tidak terbawa air,” tutur Latif.
Walaupun terdampak banjir, sebagian besar warga menolak untuk mengungsi dan memilih bertahan dirumahnya dengan alasan menjaga barang harta mereka.
“Saat ini air sudah mulai surut, tapi masih ada rumah yang terendam air. Kita masih melakukan pendataan kepada warga yang terdampak banjir. Belum tahu berapa rumah yang terendam banjir. Nanti kita sampaikan lagi,” jelas Camat Tibawa.
Hingga saat ini, hujan masih mengguyur wilayah Kabupaten Gorontalo dan sekitarnya. Warga diminta untuk waspada akan bencana banjir. (Wahyono/RL/Read)