READ.ID – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Yana Yanti Suleman menegaskan vaksin merk Astra Zeneca aman untuk digunakan.
Hal ini ditegaskannya saat melakukan penyuntikan vaksin Astra Zeneca bagi 100 anggota kepolisian di Mapolda Gorontalo.
Dirinya juga mengatakan bahwa jumlah vaksin yang didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan untuk Provinsi Gorontalo sebanyak 300 rial.
“Insyaallah dari jumlah vaksin yang diterima oleh Provinsi Gorontalo, nantinya akan digunakan oleh TNI/Polri,” ungkap dr. Yana.
Berbeda dengan penyuntikan vaksin sebelumnya, kata dr. Yana, untuk peyuntikan vaksin Astra Zeneca akan memperhatikan rentan waktu selama 8 minggu, setelah dilakukan vaksin pertama.
Sehingga, setelah dilakukan penyuntikan pertama hari ini, maka pelaksanaan vaksin tahap kedua akan menunggu selama 8 minggu kemudian.
“Jika sebelumnya hanya butuh 14 hari untuk dilakukan vaksin kedua, baik bagi Lansia dan bukan lansia, sekarang harus menunggu selama 28 hari,” jelasnya.
Ditambahkannya, terkait efek yang ditimbulkan dari penyuntikan itu merupakan suatu reaksi tubuh saat masuknya vaksin, untuk mendapatkan imunitas atau kekebalan yang diinginkan.
Sementara itu, Pihak Polda Gorontalo yang diwakili Kepala Biddokkes Kombes. Pol dr. Wasis Murjito menyampaikan, penyuntikan Vaksin Astra Zeneca di tahap pertama hari ini telah diberikan kepada 100 anggota,.
Pelaksanaannya pun berjalan aman dan lancar, tanpa terdapat kendala apa pun.
“Sebelum diberikan penyuntikan, kami tetap melakukan beberapa tahapan yang harus dilaksanakan, mulai dari pendaftaran, skrining, dan obesrvasi,” ungkap dr. Wasis Murjito.
Selama dilakukan obsevasi sampai 30 sampai 60 menit, 100 anggota yang diberikan penyuntikan vaksin, belum ada yang menyampaikan keluhan ataupun gejala yang ditimbulkan terkait penyuntikan tersebut.
“Harapannya, ke depan kita memiliki daya tahan tubuh yang kebal dan maksimal dalam rangka menanggulangi dampak dari Covid-19,” tandasnya.
(Rinto/Read)