READ.ID – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo mengajak warga gunakan internet secara positif, cerdas dan kreatif.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Freksi Gani saat menutup kegiatan Forum Group Discussion Internet cerdas dan produktif, yang diselenggarakan di Bele Maleo (B’Maleo) Burung Indonesia, Marisa, Kabupaten Pohuwato, Jumat (06/3).
Diskusi yang dibuat Kepala Dinas Kominfo dan Statistik, Wahyudin Katili ini dihadiri sejumlah siswa, guru, tokoh masyarakat, aparatur desa dan komunitas.
Freksi menjelaskan, perkembangan teknologi informasi memberi peluang dan tantangan bagi masyarakat dan tidak ada lagi sekat-sekat yang membatasi karena layanan internet sudah hadir hingga pelosok desa.
Kata Freksi, melalui telepon seluler pintar (smartphone) yang menghadirkan internet, dunia berada di genggaman. Namun demikian internet memiliki 2 sisi, dapat memberi manfaat bagi penggunanya atau bahkan menjerumuskan pada pelanggaran etika bahkan hukum.
“Untuk itu diperlukan sikap dewasa dan pendampingan bagi anak dan remaja saat melakukan jelajah (browsing) internet,” ujar Freksi.
Kehadiran teknologi internet merupakan keniscayaan yang tidak bisa ditolak siapapun. Bahkan, dengan menjamurnya perangkat yang mampu menghubungkan satu sama lain, memberi peluang bagi pengembangan ilmu pengetahuan, perdagangan, dan bidang lainnya. Namun, di sisi lain dampak negatifnya juga mengintai siapa saja yang menggunakannya, cyber bullying, pornografi, atau tindakan ilegal lainnya.
Lanjut Freksi, Kebutuhan untuk selalu terkoneksi internet telah menjadikan sebagai kebutuhan pokok di dunia yang terus berkembang ini. Tidak ada sekat-sekat desa atau kota, negara maju atau terbelakang, laki-laki atau perempuan. Semua membutuhkan internet untuk memudahkan pekerjaan mereka.
“Sekarang dunia berada di genggaman kita, teknologi smartphone yang membawa internet memberi suguhan teknologi pada semua manusia, tanpa mengenal kelompok umur untuk saling terhubung,” kata Freksi Gani.
Perkembangan teknologi internet dan sisi gelapnya ini menjadi bahan diskusi yang hangat oleh 70 orang peserta disksui dengan penyaji. Mereka juga larut dalam pemanfaatan teknologi internet untuk permainan yang mengasyikkan, bahkan bertabur hadiah.
Sejumlah pemateri dihadirkan untuk menyajikan paparannya, mereka adalah Supratman Nento Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Pohuwato, Irfan Akadji POH General Manager Telkom Gorontalo, Abdul Aziz Bouti dari Universitas Negeri Gorontalo dan Fried Dewi Ahmad Kepala Bidang E-Goverment Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo. (Adv/RL/Read)