READ.ID,- Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Gorontalo melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp1,8 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Langkah ini dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden serta arahan Gubernur Gorontalo untuk penghematan anggaran pemerintah daerah.
Kepala Dinas Kominfotik, Sri Wahyuni D. Matona, mengungkapkan bahwa efisiensi anggaran dilakukan pada beberapa item belanja, seperti belanja perjalanan dinas, belanja modal, serta barang dan jasa.
“Kami sudah mengusulkan kepada Bappeda beberapa pos anggaran yang dapat diefisiensi. Totalnya mencapai Rp1,8 miliar dari keseluruhan belanja dinas kami,” ujar Sri Wahyuni pada Senin (17/3/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pagu anggaran Dinas Kominfotik tahun 2025 mencapai sekitar Rp14 miliar. Meskipun terlihat besar, anggaran tersebut dialokasikan untuk membiayai berbagai program dan kegiatan rutin dinas.
“Sebagai contoh, anggaran untuk sewa internet sebesar Rp2,1 miliar, kerja sama media Rp1,5 miliar, serta hibah untuk KPID dan KIP sebesar Rp1,25 miliar. Sisanya lebih banyak digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, serta belanja rutin lainnya,” jelas Sri Wahyuni, yang akrab disapa Yayuk.
Meski dilakukan efisiensi, anggaran untuk layanan publik utama seperti internet, kerja sama media, serta hibah kepada KPID dan KIP tetap dipertahankan. Hal ini bertujuan agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal hingga akhir tahun.
“Kami memastikan bahwa efisiensi ini tidak mengganggu layanan utama yang berkaitan dengan informasi publik dan pelayanan komunikasi pemerintahan,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, Dinas Kominfotik berharap dapat berkontribusi dalam upaya penghematan anggaran pemerintah daerah tanpa mengorbankan efektivitas pelayanan kepada masyarakat.