READ.ID – Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo yang diwakili Kepala Bidang IKP Zakiya Baserewan, mengajak mahasiswa untuk bisa memperkuat literasi digital sehingga mampu untuk lebih bijak bermedia sosial agar terhindar dari informasi hoaks.
Ajakan ini disampaikan Zakiya saat menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) “Bijak Bermedsos : Stop Hoaks dan Ujaran Kebencian”, yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah IAIN STA Gorontalo bekerjasama dengan DPK KNPI Kabila Bone, di aula LMP IAIN Gorontalo, Kamis (16/3/2023).
” Mari adik-adik Mahasiswa, perkuat literasi digital untuk menghindarkan diri kita dari informasi bohong atau sering kita dengar dengan kata hoaks, ” kata Zakiya.
Ia menjelaskan, jika kita memiliki literasi digital yang kuat, tidak akan mudah untuk disusupi informasi hoaks, ujaran kebencian hingga penyebaran radikalisme yang dapat merugikan banyak pihak.
“Literasi digital generasi muda harus ditingkatkan ke arah pemanfaatan yang positif untuk mencegah potensi penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian terhadap generasi penerus bangsa di masa datang. Potensi ancaman terhadap generasi penerus bangsa terkait hoaks dan ujaran kebencian yang masif di ruang-ruang digital harus segera disikapi dengan langkah nyata untuk mencegah meluasnya nilai-nilai yang mengancam jati diri anak bangsa,” urai Zakiya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari dari berbagai bidang seperti Ketua AMSI Gorontalo Verrianto Madjowa, Kabid IKP Diskominfotik Provinsi Gorontalo Zakiya Baserewan, serta Akademisi Dr. Diskon Yasin, dan Dr. Subhan Akhir.
Peserta kegiatan berasal dari Mahasiswa IAIN STA Gorontalo.