Dinas P3A Kotamobagu Prihatin atas Eksploitasi Anak Berkedok Badut

Sarida Mokoginta

 

KOTAMOBAGU, READ.ID – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kotamobagu, Sarida Mokoginta, menyampaikan keprihatinannya terkait praktik eksploitasi anak yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab dengan mempekerjakan mereka sebagai badut.

“Keberadaan badut ini sangat meresahkan, dan kita tahu bersama bahwa ini sudah lama terjadi. Sangat disayangkan karena ada oknum yang mempekerjakan anak-anak dalam kegiatan ini, yang jelas-jelas merupakan bentuk eksploitasi anak dan sangat bertentangan dengan undang-undang perlindungan anak,” ungkap Sarida.

Sarida menegaskan bahwa upaya penertiban terhadap praktik ini merupakan wujud tanggung jawab pemerintah dalam melindungi hak-hak anak. Anak-anak yang terjaring dalam razia akan didata dan diberikan pembinaan oleh Dinas P3A. “Penertiban ini sudah beberapa kali dilakukan, dan sebelumnya sudah ada perjanjian bahwa para oknum tidak akan mengulangi lagi praktik ini. Namun, kenyataannya semakin banyak anak-anak yang dipekerjakan sebagai badut. Jika penertiban ini tidak memberikan efek jera, maka tidak menutup kemungkinan kami akan melaporkannya ke pihak berwajib,” tegas Sarida. (*)

 

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version