READ.ID – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain memberikan tanggapan terkait terowongan jalan Gorr yang dijadikan tempat wisata yang saat ini tengah viral dimasyarakat, untuk dijadikan tempat foto dan selfi.
Aryanto Husain mengatakan, maraknya terowongan Gorr menjadi tempat berkumpul, dan dianggap sebagai tempat destinasi baru di Gorontalo, dapat disikapi dengan hal positif.
Sebab, bagi Aryanto, tempat-tempat baru dan eksotik, serta menarik selalu menjadi tempat yang diminati masyarakat.
Terlebih, jalan tersebut masih baru, maka sangat menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung.
“Tentunya, hal ini dapat dijadikan suatu hal baru dari bagian tempat wisata, untuk kita promosikan sebagai destinasi wisata yang baru, dengan beberapa catatan,” jelas Aryanto.
Catatan tersebut, kata Aryanto, yaitu pertama untuk penataan ruang dari tempat ini, tidak mengganggu kenyamanan dari lalu lintas.
“Sebab, tempat ini adalah jalan utama dari bandara ke kota, sehingga aktivitas diseputar jalan, harus betul-betul dijaga dan tidak mengganggu arus lalu lintas,” tutur Aryanto.
Selanjutnya, yang kedua adalah penataan tempat-tempat datang, harus diatur sesuai zona.
Misalnya, untuk zona kuliner yang tetap memperhatikan eksotisme dan kebersihan.
Disamping itu, yang perlu diperhatikan adalah tidak boleh menggunakan bahu jalan.
Menurut Aryanto, semua ini tentunya harus dilakukan dengan teratur, dan paling adalah tidak mengganggu para pejalan dan lalu lintas yang melewati tempat itu.
“Dan terpenting adalah menjaga kebersihan dari lokasi, untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, sehingga menjadikan tempat ini sebagai alternatif untuk sekedar mengambil foto ketika melewati jalan tersebut,” tandasnya.
