READ.ID- Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain menyatakan, bahwa program kabupaten/kota kreatif merupakan salah satu bagian dari menterjemahkan arahan presiden tentang bangga buatan Indonesia.
Hal ini berkaitan dengan rasa bangga terhadap penggunaan buatan dalam negeri, yang diatur agar pemerintah daerah membelanjakan anggaran baik APBD maupun APBN, untuk belanja produk dalam negeri.
Hal ini diungkapkan Aryanto Husain, saat melakukan pertemuan dengan Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, Senin (17/4/2023).
Dikatakan Aryanto, jika berbicara produk dalam negeri, maka berhubungan erat dengan produk lokal. Terutama, produk ekonomi kreatif yang dikelola disektor pariwisata.
Menurut Aryanto, hal tersebut bisa berkembang apabila tercipta ruang kreatif.
“Nah, ruang kreatif inilah yang didukung melalui pembentukan kabupaten/kota kreatif”, ungkap Aryanto.
Dirinya menjelaskan, untuk pembentukan kabupaten/kota kreatif ini, secara tidak langsung menjadi bagian dari strategi mendukung kebijakan presiden tentang penggunaan produk dalam negeri dan bangga buatan Indonesia.
Lebih lanjut, untuk langkah yang akan dilakukan sendiri, adalah butuh komitmen dari kabupaten/kota untuk ikut berpartisipasi mewujudkan kebijakan ini, dengan melakukan dukungan kebijakan.
“Selanjutnya, kami mempersiapkan langkah-langkah untuk mengusulan, dengan memfasilitasinya, dan berupaya mempercepat pembentukannya”, tambah Aryanto Husain.
Namun, dukungan dari kabupaten/kota sendiri sangatlah penting. Bagi Aryanto Husain sendiri, bila seluruh kabupaten/kota kreatif ini terbentuk, maka diseluruh wilayah Gorontalo akan ada ruang kreatif baru, yang mengakomodir ruang kepada berbagai kegiatan ekonomi kreatif. Dan diantara 17 kegiatan ekonomi kreatif, minimal ada 4 kegiatan yang dapat diakomodir diruang ekonomi kreatif.
“Mulai dari pertunjukkan, fasion, kuliner, dan kriya yang akan ditampilkan dalam ruang ekonomi kreatif”, jelasnya.
Untuk itu, Aryanto mendorong kepada kabupaten/kota yang belum memiliki ruang kreatif, untuk menjadi kabupaten/kota kreatif.
Pihaknya menyebut, untuk Provinsi Gorontalo sendiri, baru ada dua daerah yang ditetapkan sebagai kabaputen/kota kreatif, yakni Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo.
“Nah, untuk proses pengusulan tersebut akan difasilitasi oleh provinsi, nanti untuk penetapannya oleh Kementerian Pariwisata”, imbuhnya.
Adapun keuntungan yang diperoleh dari program ini, akan mempengaruhi pertumbuhan perdagangan barang dan jasa yang berkembang.
“Sementara untuk masyarakat sendiri, akan bekerja dan berkreatifitas diruang-ruang nyaman, yang disediakan ruang yang betul-betul berkreasi, sehingga produk bertambah, pendapatan pun ikut bertambah”, pungkasnya.