READ.ID – Tidak ingin petani mengalami kerugian lebih, Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo memberikan sosialisasi terkait penanggulangan hama ulat, Selasa (21/01).
Sedikitnya ada 11 kelompok Tani di Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
Kepala Desa Tolotio Abas Husain menyampaikan bahwa kegiatan tersebut, sebagai tindak lanjut pemerintah, dalam upaya mencari solusi dan meminimalisir kemungkinan terjadinya gagal panen yang ketiga kalinya.
“Jadi, inti dari kegiatan ini untuk mendapatkan solusi dari Dinas Pertanian, terkait gangguan hama ulat yang sampai hari ini sulit di kendalikan oleh warga,” ujar Ayah Tolotio.
Hal yang sama juga disampaikan Marzuki (41) warga Dusun Bongo Desa Tolotio yang juga Ketua kelompok tani, bahwa dirinya sudah 25 tahun menanam jagung, namun, baru kali ini berhadapan dengan jenis hama yang sulit dikendalikan.
“Saya ini sudah 25 tahun jadi petani Jagung, nanti saat ini dapat serangan hama ulat dan sulit dikendalikan,” Ujar marzuki
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Rahmat Pomalingo yang hadir bersama tim Balai Penyuluh Pertanian kecamatan Tibawa serta Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Kabupaten Gorontalo diacara tersebut, menyampaikan bahwa pihaknya semaksimal mungkin akan mengendalikan hama tersebut.
Berdasarkan parmasalahan ini, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh petani agar berhati-hati dalam membeli bibit maupun pupuk.
“Saya mengimbau kepada petani agar berhati-hati dalam membeli bibit dan pupuk. Karena terkadang selain kemarau, bibit dan pupuk bisa menjadi sebab kemunculan hama tersebut,” pungkas Rahmat. (Aden/RL/Read)
