KOTAMOBAGU, READ.ID – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB), mengajak semua pihak bersama-sama untuk menangani penurunan angka stunting di Kotamobagu.
Dikatakannya, data dari Dinas Kesehatan Kotamobagu sebanyak 188 anak di Kotamobagu mengalami stunting.
“Jadi terobosan yang sudah disampaikan oleh Sekretaris Daerah bahwa setiap satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menangani satu Desa atau Kelurahan sebagai lokus penanganan penurunan Stunting,” kata Yani.
“Itu mulai dari pendampingan sampai dengan pengawasan, dan diharapkan dengan hal tersebut bisa menurunkan Stunting di Kotamobagu,” harapnya.
Sebelumnya, Sekda Kotamobagu, Sofyan Mokoginta mengatakan, prorgam penurunan stunting, merupakan gagasan bersama dan juga merupakan bentuk kepedulian bersama.
“Dimana kita lebih cepat melakukan penanganan pencegahan dan penurunan stunting di Kotamobagu. Tentu dengan program itu melalui perangkat daerah, kita akan melakukan pendampingan dan memberikan makanan tambahan, Juga pemberian vitamin yang harus dilakukan selama 90 hari tidak pernah putus. Kemudian terus melakukan penadampingan pemantauan dan pengawasan,”pungkasnya.(*)