KOTAMOBAGU, READ.ID – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) Kotamobagu terus berupaya melawan masalah stunting dengan menjadi bagian dari Tim Percepatan Penanganan Penurunan Stunting.
Kepala PP-KB Kota Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan berbagai upaya, termasuk monitoring pelaksanaan Pendataan Keluarga (PK) serta mensosialisasikan program inovatif untuk mencegah stunting pada bayi.
“Beberapa waktu lalu, kami melakukan sosialisasi inovasi ‘Cemilan Dapur Sehat Atasi Stunting’ atau Dahsyat di salah satu Kampung Keluarga Berkualitas di Desa Bilalang Satu,” ujar Yani, Selasa, 18 Juli 2023.
Meskipun masih dalam tahap sosialisasi, inovasi ini akan terus digalakkan di berbagai Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) yang ada di wilayah Kota Kotamobagu.
Yani menyatakan bahwa proposal untuk inovasi Cemilan Dahsyat saat ini sedang dalam proses pembuatan.
“Inovasi Cemilan Dahsyat ini merupakan program pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil yang berasal dari bahan alami seperti daun kelor, tempe, tahu, dan lain-lain,” jelasnya.
Selain mengenai makanan tambahan untuk ibu hamil, Yani juga menyoroti pentingnya pemberian ASI eksklusif untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Ia menekankan betapa pentingnya Air Susu Ibu (ASI) sebagai makanan utama bagi bayi karena mengandung gizi yang luar biasa, termasuk antibodi penting untuk melawan berbagai penyakit.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk memanfaatkan ASI secara eksklusif sebagai makanan utama bagi bayi sampai usia enam bulan,” pungkasnya.(*)