READ.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar menggelar Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), Senin (29/7)
Kadis PUPR Handoyo Sugiharto saat membuka bimtek menjelaskan, kegiatan ini sebagai wujud program pembangunan infrastruktur yang unggul dan merata di Provinsi Gorontalo, yang menjadi salah satu program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo.
“Bimtek ini dilaksanakan oleh Dinas PUPR Provinsi Gorontalo dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, diantaranya bimbingan teknis juru ukur kemudian sertifikasi ahli perencanaan teknis jembatan dan teknis petugas SMK3,” kata Handoyo.
Handoyo menuturkan, bimtek tersebut dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang jasa konstruksi melalui peningkatan kapasitas melalui berbagai pelatihan.
“Pelatihan ini sangat strategis untuk kemajuan SDM dalam bidang jasa konstruksi di Gorontalo, sehingga para peserta ini bisa menjadi tenaga terampil dan bersertifikat, ini sudah menjadi kebutuhan pekerja teknis yang bisa diandalkan,” ujar Handoyo Sugiharto.
Sebelumnya, Andi Sirajuddin perwakilan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo atas terselenggaranya pelatihan ini.
“Semoga bisa bermanfaat serta dapat menghasilkan tenaga ahli dalam bidang jasa konstruksi dan SMK3,” kata Andi Sirajuddin.
Ia mengharapkan pelaksanaan pelatihan dan bimbingan teknis yang diikuti 90 peserta dan akan berlangsung selama 6 hari tersebut, dapat berjalan baik dan sukses.
Dinas PUPR Provinsi Gorontalo Gelar Bimtek Peningkatan SDM

Read Also
Recommendation for You

READ.ID – Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo (HIMAKOM UNG) akan menyelenggarakan Seminar Nasional…

READ.ID – Sumber daya kelautan dan perikanan merupakan sektor strategis yang memiliki potensi besar untuk…

READ.ID – Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Gorontalo Utara menyampaikan pesan mendalam: pendidikan bukan…







