KOTAMOBAGU, READ.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sulawesi Utara (Sulut), melakukan pengawasan makanan dan minuman takjil di Pasar Ramadan.
Kabid Pelayanan, Promosi dan Sumber Daya Kesehatan, Deyby Ch. Soemanta, mengatakan pengawasan dilaksanakan selama dua hari, yakni 20 hingga 21 Maret.
“Tujuannya guna memastikan takjil yang dijual aman dari bahan-bahan kimia,” kata Deyby keepada kuasa.net di ruang kerjanya belum lama ini.
Menurutnya, dari hasil pengawasan yang dilakukan, tidak ditemukan jenis makanan maupun minuman yang terindikasi mengandung bahan berbahaya.
“Terkait hasil pengawasan makanan dan minuman untuk Kota Kotamobagu aman dari bahan kimia formalin, merkuri, boraks dan rhodamin B,” pungkasnya. (*)