READ.ID – Berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kabupaten Pohuwato, Dinas Kesehatan (Dinkes) berhasil meraih predikt terbaik Satu (1) dalam penyusunan dokumen Manajemen Risiko SPIP Tahun 2023.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Pohuwato, Fidi Mustafa, dalam penerapan manajemen Risiko, hal yg terpenting adalah kemampuan masing-masing Organisasi Prangkat Daerah (OPD) dalam mengidentifikasi dan menyusun register risk risiko serta rencana tindak pengendaliannya.
“Sebagai salah satu OPD, Dinas Kesehatan telah menyusun dokumen tersebut dan berdasarkan penilaian BPKP, dokumen Manajemen Resiko dinkes peroleh predikat terbaik I dari semua OPD dan Kecamatan yang telah menyusun dan dinilai oleh BPKP,”ungkapnya, Sabtu (03/06/2023)
Selanjutnya, disampaikan Fidi, penilaian yg dilakukan oleh BPKP atas dokumen Dinkes telah memenuhi unsur-unsur serta syarat pengendalian risiko, dimana telah disusun risiko strategis dan risiko operasional, serta telah mengidentifikasi risiko yg timbul dari target indikator dinas serta risiko program juga kegiatan sampai dengan bgm upaya tindak lanjut yg akan dilakukan terhadap resiko tersebut.
“Hal ini dimaksudkan untuk menekan terjadinya fraud, kesalahan dan KKN terhadap penyelenggaraan pemerintahan,”imbuhnya
Lebih lanjut, ditambahkan Fidi, dengan dokumen ini pula pihaknya dapat mengukur kinerja Dinkes atas rencana yang sudah dibuat berdasarkan renstra, renja dan DPA.
“Sehingga Dinkes dapat mengevaluasi sejauh mana program dan kegiatan itu dilaksanakan dengan indikator2 yg ditetapkan sebagai alat ukur, dan paling paling penting apakah risiko yg ditimbulkan sudah di antisipasi dan apa sudah ditindaklanjuti,”pungkasnya