READ.ID – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang Otoluwa menyatakan saat ini cakupan dosis imunisasi IPV pertama untuk Provinsi Gorontalo mencapai 97,5 persen. Namun untuk tahap kedua Provinsi Gorontalo saat ini masih dalam cakupan 81 persen.
Hal ini dinyatakan Anang Otoluwa, pada Workshop Penyebaran Informasi Pemberian Imunisasi IPV2 Bagi Media/Jurnalis dan Tokoh Agama El Madinah Hotel Gorontalo, Sabtu (14-9-2024).
Anang Otoluwa menyampaikan, kegiatan pelaksanaan workshop ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian imunisasi polio di Provinsi Gorontalo.
Pihaknya menjelaskan, terkait Poliomyelitis (polio) adalah penyakit virus yang sangat menular yang Sebagian besar menyerang anak-anak dibawah usia 5 tahun.
Virus polio memasuki tubuh melalui mulut, dalam air atau makanan yang telah terkontaminasi dengan bahan feses dari orang yang terinfeksi.
“Tentunya, kegiatan ini sangat diperlukan untuk diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat”, jelas Anang.
Menurutnya, pemberian imunisasi polio harus dilakukan secara masif diseluruh wilayah Indonesia terutama Provinsi Gorontalo.
Pihaknya menyebut, Di Provinsi Gorontalo sendiri terdapat 162 ribu sasaran yang harus diimunisasi.
“Sehingga, untuk dosis dua harus kita genjot kedepannya,” tambahnya.
Bagi Anang, perlunya peran seluruh pihak agar imunisasi ini bisa berhasil dan menekan angka kasus polio di Provinsi Gorontalo.
“Intinya, kita terus bekerja sama dalam memberikan informasi kepada masyarakat, dan memberikan pemahaman agar imunisasi ini mampu berprogres secara luas,” tandasnya.
