READ.ID – Direktur RS Multazam Kota Gorontalo, dr. Syahruddin Sam Biya mengatakan jika Dokter yang menangani pasien MG (Korban dugaan Malpraktek) masih bertugas hingga saat ini.
Hal tersebut disampaiakn dr. Sam Biya kepada wartawan Senin (18/10).
Sementara untuk dua dokter yang disebut-sebut dalam dugaan malapraktik itu, dikatakan dr. Sam Biya keduanya masih aktif melakukan penanganan medis di RS Multazam.
“Keduanya masih praktek, sambil menunggu hasil keputusan dari Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK),” ujar dr. Sam Biya.
Ia menambahkan sebelum ada keputusan dari MKEK, mereka bertugas masih seperti biasa, namun jika sudah ada keputusan resmi, RS akan mengambil sikap atas keputusan MKEK tersebut.
Dalam kesempatan itu ia juga membeberkan beberapa hal terkait dengan situasi yang terjadi saat itu. Namun ia tidak menjelaskan secara detail kronologis dari kejadian tersebut.
“Memang benar pasien MG yang Jumat kemarin meninggal di RS Aloe Saboe, sebelumnya dirawat di RS Multazam. Dengan keluhan dibagian perut. Kami belum bisa lebih luas menjelaskan sebelum ada keputusan MKEK,” ucap dr. Sam Biya.
Menurut dokter Sam Biya bahwa dalam waktu dekat ini keputusan Majelis Kode Etik Kedokteran akan segera memberi sikap atas apa yang menjadi temuan mereka dalam kasus ini.
“Akan disampaikan kepada teman-teman media juga hasil keputusan itu,” singkatnya. (Read.id)