READ.ID – Direkur Jendral (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntuyungo, mengapresiasi program pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Teluk Tomini berbasis perdesaan .
Hal itu ia sampaikan pada Pre Regional Meeting yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Gorontalo (UNG), di Hotel TC Damhil UNG, Kamis (4/3/2021).
“Saya benar-benar ingin bersama bapak dan ibu untuk proses pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Teluk Tomini”, ungkapnya.
Yusharto menuturkan Kemendagri melalui Direktorart Jendral Pemerintahan Desa, melihat KEK Berbasis Perdesaan Teluk Tomini sangat penting, karena berkaitan dengan kawasan perdesaan.
“Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa tidak hanya mengatur desa tetapi juga mengatur perdesaan,” ujarnya.
Perdesaan itu, kata Yusharto, dimaksud sebagai kawasan dengan meliputi beberapa desa, yang dikembangkan secara bekerja sama antar desa, dan dibina oleh pemerintah kabupaten atau kota.
“Dengan peran itu maka menjadi sangat relevan apabila kita membahas pengembangan KEK yang berbasis kawasan perdesaan”, bebernya.
Yusharto meyakini semangat untuk bisa mewujudkan KEK Teluk Tomini menjadi sangat relevan dan sangat penting saat ini.
“Kami optimis karena memang potensi yang ada di kawasan ekonomi khusus yang sedang digagas sekarang dengan berbagai latar belakang yang sudah digambarkan oleh Rektor UNG ini masih sangat-sangat terbuka untuk kita kembangkan”, kata Yusharto.
Tujuan pengembangan KEK menurut Yusharto, adalah untuk memberikan perlindungan atas potensi dan memberikan kemudahan berusaha kepada para pelaku usaha yang ada di kawasan Teluk Tomini.
“Diharapkan kawasan Teluk Tomini yang disebutkan memiliki luas sekitar 137.700 km2 dengan panjang pantai sekitar 1350km ini dapat didaya-gunakan dengan sebaik-baiknya”, tandasnya.
(SAS/RL/Read)
