Disdik Gorontalo Pastikan Tunjangan Profesi Guru Segera Masuk Kas Daerah

Tunjangan Profesi Guru Segera Masuk Kas Daerah

READ.ID – Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo memastikan bahwa Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk SMA, SMK, dan SLB akan segera masuk ke kas daerah (Kasda). Saat ini, pemerintah daerah masih menunggu proses transfer dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Gorontalo, Rusli Nusi, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah langkah konkret, termasuk rekonsiliasi laporan realisasi tunjangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), seperti TPG, Tunjangan Khusus Guru (TKG), dan Tambahan Penghasilan (Tamsil). Ia menambahkan bahwa Sekretaris Daerah, Sofian Ibrahim, bersama dirinya, telah menemui pihak Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, untuk mempercepat penerbitan surat rekomendasi penyaluran dana transfer ke daerah.

“Kami berharap proses ini dipahami oleh semua guru. Kami menunggu beberapa waktu lagi dana transfer masuk ke kas daerah, karena saat ini Surat Rekomendasi yang meliputi beberapa provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia sedang diproses dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ke Kementerian Keuangan,” ujar Rusli Nusi.

Ia juga meminta kepada para Kepala Sekolah untuk mengingatkan guru-guru agar tidak terpengaruh oleh isu-isu yang beredar belakangan ini dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Para guru diimbau untuk tetap fokus pada kegiatan belajar mengajar, terutama menjelang ujian semester.

“Kami sepenuhnya memahami keresahan para guru terkait pentingnya tunjangan ini untuk kesejahteraan mereka. Kami juga membuka diri jika ada pertanyaan, silakan menghubungi kami di Dinas Pendidikan Provinsi untuk mendapatkan informasi yang jelas,” imbuhnya.

Disdik Provinsi Gorontalo telah menyelesaikan dokumen untuk Triwulan III Tahap 1 bagi 525 guru yang telah divalidasi dan memenuhi syarat sesuai ketentuan. Selain itu, hasil verifikasi untuk Triwulan III tahap 2 juga sedang dalam proses finalisasi, dengan 654 orang guru yang telah divalidasi.

Pihak Disdik menargetkan bahwa dalam minggu ini, mereka dapat menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk lebih dari 1.150 orang guru yang telah memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku.

“Tim verifikator kami bekerja dengan sangat maksimal, bahkan bekerja di hari libur untuk mencapai target yang telah saya instruksikan,” tutupnya.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version