READ.ID – Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) akan ikut berperan dalam menyukseskan Festival Saronde yang rencananya digelar pada September 2021 mendatang.
Kepala dinas pendidikan Gorontalo Utara, Irwan A. Usman menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan personilnya yakni siswa, agar terlibat dalam even international tersebut.
Irwan menyebut ada dua tarian yakni tari Maluo Huta dan tari Polahi yang akan ditampilkan dalam festival Saronde 2021 nanti.
“Kenapa tari Maluo Huta dan Tari Polahi, karena ini lahir dari sebuah konsep kreasi yang didasarkan pada sendi-sendi kehidupan masyarakat pada masa lalu. Misalnya tari Maluo Huta ini menunjukan sebuah kondisi orangtua pada masa dulu yang aktivitasnya itu dengan memelihara ayam hutan,” ungkap Irwan.
Prinsip dua tarian yang dipilih sebagai pembinaan kepada siswa agar menggali sisi kehidupan masyarakat Gorontalo Utara pada zaman dulu, sehingganya historis adat budaya itu tetap ada.
“Karena kita tidak pernah meninggalkan sejarah. Salah satu peran dinas pendidikan itu adalah menghindupkan sejarah melalui siswa itu sendiri,” ujarnya.
Irwan juga menjelaskan, peran Dinas Pendidikan Gorut dalam mendukung kepariwisataan adalah pembinaan terhadap para siswa. Sebab secara teknisnya, satuan pendidikan masuk di tataran pembinaan, bukan dalam sarana prasarananya maupun promosinya.
“Kita hanya berhubungan dengan suport personil, dimana budaya di dinas Pariwisata itu bersifat promosi, sementara budaya di dinas pendidikan bersifat pembinaan,” ucap kadis pendidikan Gorontalo Utara.
(WM/Read)
