READ.ID – Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP), Zakiya Baserewan mewakili Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo, menjelaskan bahwa akan memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) Keamanan Siber dan Sandi (KSS) saat melakukan kunjungan sekaligus konsultasi ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Ini merupakan wujud tanggungjawab kami sebagai pembina persandian Provinsi Gorontalo,” jelasnya.
Sebelum kunjungan itu, pihaknya telah mengawali koordinasi dengan Badan Diklat Provinsi Gorontalo sebagai instansi yang membidangi kediklatan.
“Koordinasi yang sebelumnya telah kami lakukan dengan Badan Diklat, kami tindak lanjuti dengan kunjungan ke Pusdiklat BSSN sebagai pembuka jalan untuk mengarah ke pelatihan di daerah,” ungkapnya.
Ia berharap ini menjadi awal yang baik untuk penyediaan SDM keamanan siber dan sandi di Provinsi Gorontalo.
“Sesuai data yang ada, Sandiman di Provinsi Gorontalo hanya 5 orang. Bahkan beberapa kabupaten tidak memiliki sandiman,” katanya.
Widyaiswara Ahli Madya, Fauziah mewakili Kepala Pusdiklat BSSN, mengapresiasi inisiatif Diskominfotik Gorontalo dalam hal memperkuat SDM keamanan siber dan sandi melalui usulan pelatihan di daerah.
“Kami memberikan apresiasi atas usaha Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan SDM keamanan siber dan sandi di daerah. Inisiatif untuk bertemu langsung dengan kami di Pusdiklat BSSN ini diharapkan bisa membuka kerjasama untuk pelaksanaan pelatihan tersebut,” jelasnya.
Ia berharap agar pihaknya dapat menindaklanjuti pelatihan keamanan informasi, siber dan sandi di daerah tersebut.
“Tentu saja ada hal-hal yang harus diperhatikan agar bisa menyelenggarakan pelatihan di daerah. Saya berharap hasil pertemuan bisa ditindaklanjuti,” harapnya.