banner 468x60

Diskominfotik Provinsi Gorontalo Gelar Evaluasi Data Sektoral Tahun 2022

Diskominfotik Provinsi Gorontalo

READ.ID – Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo kembali adakan evaluasi data sektoral semester II tahun 2022 sekaligus peningkatan kapasitas kelembagaan sektoral tahun 2023. Berlangsung di aula Grand Q Hotel Gorontalo, dihadiri oleh para wakil data dari tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Provinsi Gorontalo, Senin, (20/02/2023)

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Diskominfotik Provinsi Gorontalo Rifli Katili. Pada sambutannya, Rifli Katili menyentil bahwa menjadi seorang wali data haruslah memiliki sikap dan sifat yang jujur, dapat dipercaya, dan menyampaikan kebenaran data.

“Menjadi seorang wali data itu haruslah amanah, karena saudara sudah menjadi wali data berarti saudara itu amanah. Yang kedua shiddiq, artinya dapat dipercaya atau benar. Jadi, sebelum kasih data ke Ibu Fatma, ke Pak Herman atau teman-teman Kominfo, saudara harus yakin dulu bahwa data itu betul atau tidak,” kata Rifli.

Sementara itu, Fatma Biki Kabid Statistik Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo menambahkan bahwa dalam upaya meningkatkan kapasitas kelembagaan sektoral ada tugas yang tidak kalah penting yang harus dikawal. Ini terjadi karena pada tahun sebelumnya, ada laporan yang masuk pada data kominfo masih kurang lengkap.

“Ada tugas yang tidak kalah pentingnya untuk teman-teman kawal, karena pada waktu lalu masih ada hal-hal yang bolong ataupun keterlambatan menyangkut pelaporan kita yang masuk oleh data kominfo,” katanya.

Fatma berharap ke depannya hal-hal tersebut tidak akan terjadi lagi. Data-data yang masuk di internal pemerintah provinsi Gorontalo itu haruslah sudah selesai sehingga BPS tinggal mengambil data yang sudah finish dengan kualitas data yang baik.

Ia juga menambahkan bahwa dari segi SDM sudah diadakan beberapa upaya dalam meningkatkan kualitas.

“Di kita juga sudah diadakan pembekalan, dilakukan kegiatan secara bertahap terkait peningkatan kapasitas kelembagaan sektoral,” jelasnya.

Sementara itu, Herman Pasue, Ketua Panitia sekaligus Statisi Ahli Muda dalam laporan panitianya mengatakan bahwa ketersediaan data statistik berkualitas menjadi faktor utama dalam proses perumusan mencatat pembangunan serta menjadi alat kontrol dan monitoring terhadap pembangunan yang tepat sasaran.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60