READ.ID – Ada beberapa pesan penting disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain, pada kegiatan bimbingan teknis penyusunan proposal dan teknik presentasi bisnis ekonomi kreatif (Pasti Ekraf) 2024, Senin (13/5/2024).
Aryanto Husain menjelaskan bahwa momentum kegiatan bimtek ini sangat langka, dalam meningkatkan kualitas dari produk-produk kreatif.
Menurut Aryanto, produk kreatif di Gorontalo, tidak kalah dengan produk yang ada di daerah lain, seperti di Sumatera Barat, Bandung, dan daerah lainnya.
Terlebih, kata Aryanto, Gorontalo memiliki tema kreatif, mulai dari fesyen, berupa Karawo, Kopiah Karanji, sampai apa kuliner khas Gorontalo, yang tidak ada di tempat laiin. Seperi makanan khas Ilabulo.
“Nah, pertanyaannya sampai dimana produk kreatif di Gorontalo memberikan dampak terhadap ekonomi kita?,” ungkap Aryanto.
Bagi Aryanto, berbicara soal bisnis, sangat berkaitan dengan kemasan, bagaimana membuat proposal, dan membuat presentasi yang menarik.
Tidak hanya itu, bagaimana pebisnis menganalisis pasar dan bersaing, serta merencanakan keuangan yang menarik.
Aryanto pun menambahkan, dalam membangun skala bisnis, diperlukan bergandengan tangan dengan pihak lain.
“Yakni perlu membangun jejaring dengan konsep bisnis yang kita tawarkan,” tutur Aryanto yang memiliki gelar Master of Maritime Policy dari Universitas Wollongong, Australia ini.
