READ.ID – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain menyatakan bahwa sektor pariwisata membutuhkan adaptasi yang tinggi untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin tak terbayangkan.
Sehingga, kata Aryanto, sangat diperlukan adanya kolaborasi multi pihak bersama seluruh stakeholder Pariwisata, dengan inovasi-inovasi program yang menarik.
Hal ini disampaikan Aryanto Husain, pada kegiatan bimbingan teknik (Bimtek) tentang Straregi Komunikasi Kreatif Melalui Penguatan Konten dan Fotografi, yang diselenggarakan oleh Direktorat Komunikasi Pemasaran Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekraf RI, Kamis (16/11/2023).
Dikatakan Aryanto Husain, Provinsi Gorontalo mempunyai potensi untuk meningkatkan perekonomian melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Untuk itu, menurut Aryanto Husain, bahwa penguatan konten kreatif pada sosial media, akan menjadi sarana yang strategis dan sangat efektif, dalam memperluas jangkauan pasar.
“Tentunya, sekaligus untuk menaikkan brand value, produk wisata dan ekraf, bagi konsumen dan wisatawan domestik maupun mancanegara”, ungkap Aryanto.
Dirinya menjelaskan, bahwa produk wisata sendiri, adalah melalui optimalisasi pemanfaatan media sosial, untuk menyebarkan konten pariwisata dan ekonomi kreatif, yang mengikuti tren pemasatsn pariwisata yang akan disebarluaskan, sehingga menarik minat para wisatawan. Baik mancanegara maupun wisatawan nusantara.
Pihaknya pun berharap, kegiatan bimtek ini dapat diikuti dengan baik oleh seluruh peserta, sehingga dapat mengembangkan komptensi dan meningkatkan keterampilan, serta potensi dalam pembuatan konten pariwisata, dan ekonoki kreatif lebih menarik dan efektif.
“Sehingga, mampu mempromosikan Gorontalo, dalam menarik kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara”, harap Aryanto.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI Dapil Provinsi Gorontalo Dr. H. Rachmat Gobel, dan pejabat di Direktorat Komunikasi Pemasaran Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekraf RI.