banner 468x60

Dispar Provinsi Gorontalo Tegaskan Siap Jadikan Olele Sebagai Destinasi Underwater Dunia

READ.ID – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain mengatakan, tempat wisata Olele merupakan destinasi wisata yang diunggulkan di daerah Gorontalo, baik di level provinsi, bahkan dapat dipromosikan ke lintas internasional.

Tidak hanya itu, menurut Aryanto, masyarakat harus mengetahui bahwa tempat wisata Olele juga adalah potensi wisata yang luar biasa. Hal ini pula banyak disebutkan, oleh mereka yang pernah datang menyelam menikmati wisata bawah laut Olele.

Bagi Aryanto, hal yang paling menarik untuk destinasi Olele sendiri, adalah dibawah air. Selain, masyarakat yang tinggal di lokasi desa Olele itu sendiri.

Olehnya, hal ini dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat Desa Olele, yang tinggal di destinasi tersebut. Sebab, para pengunjung pasti setelah menikmati indahnya bawah laut Olele, pasti membutuhkan tempat istirahat, mandi, makan, serta butuh ole-ole ataupun cenderamata.

“Sehingga, disitulah keuntungan masyarakat dalam memanfaatkan destinasi, yang ada dibawah air itu sendiri”, ungkap Aryanto, saat mengjadiri kegiatan brainstroning bersama pemangku kepentingan pengelola destinasi Wisata di Desa Olele, Kamis (2/3/2023).

Aryanto menjelaskan, bila berbicara tentang pengembangan destinasi, maka harus dilakukan kedua-duanya. Yaitu, pengembangan dibawah air laut dan pengembangan bagi desa.

Nah, untuk pengembangan bawah laut, akan menjadi urusan dari pemerintah sendiri, mulai dari mendorong sadar wisata, dan kelompok konservasi untuk menjaga terumbu karang.

“Sebab, terumbu karang sendiri, merupakan inti dari underwater”, tegasnya.

Aryanto berpendapat, bahwa dalam pengembangan destinasi ini, masyarakat juga harus mendapatkan manfaat.

“Sehingga, destinasi wisata ini, menjadi berbasis masyarakat”, kata Aryanto.

Lebih lanjut, Aryanto juga mendorong adanya kehidupan ekonomi bagi desa. Sehingga, konsep yang baik untuk dilakukan, adalah bagaimana caranya agar pengujung, tidak hanya menyelam semata, tetapi akan didorong untuk membeli produk masyarakat setempat. Yang merupakan hasil kreasi masyarakat Olele, yang dapat menarik perhatian wisatawan untuk membeli produk kerajinan masyarakat, untuk dijadikan sebagai ole-ole.

Untuk itu, kebijakan dari pemerintah desa, harus selaras dengan pemerintah kabupaten, dan provinsi, terutama dalam menata pemukiman desa, dan wilayah perairan.

“Nah, yang paling penting dari hal ini adalah pemeliharaan kawasan desa”, ujarnya.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60