READ.ID- Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain melakukan pertemuan dengan Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Kamis (27/4/2023). Pertemuan tersebut, guna membahas tentang inisiasi percepatan pembentukan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif, sekaligus mendukung percepatan kebijakan nasional memperbanyak Produksi Lokal.
Aryanto Husain mengatakan, adapun tujuan dari pertemuan ini, untuk menghidupkan para pengusaha UMKM, serta pelaku ekonomi kreatif di Kota Gorontalo.
“Sekaligus memetakan ruabg kreatif yang potensial yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku ekonomi kreatif”, ungkap Aryanto.
Aryanto menyebut, bahwa di Provinsi Gorontalo telah ada 2 (dua) Kabupaten yang menjadi Kabupaten Kreatif yaitu Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo.
Hal ini didasari oleh langkah-langkah inisiasi pembentukan Kabupaten/Kota Kreatif pada Tanggal 10 Mei 2023.
Serta bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia akan melaksanakan Deklarasi mengundang Bupati/Walikota bertempat KPW Bank Indonesia, yang akan dihadiri oleh Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf RI.
Sementara itu, kata Aryanto, Wali Kota Marten Taha sendiri, cenderung mengarahkan Ruang Kreatif Publik ke Dulohupa yang potensial ada objek yang akan di eksplor, lokasi terpadu dan ekslusif yang mampu memberi kesan Kawasan Kreatif.
Tidak hanya itu, Wali Kota pun mendorong agar bekerjasama dengan Pihak Investor/Swasta menjadikan Dulohupa dan Gelanggang Olahraga (GOR) Nani Wartabone sebagai Pusat Seni dan Budaya, Olahraga, Pusat Kuliner Khas Gorontalo dan Produk UMKM.
“Juga, menyangkut inisiasi percepatan Pembentukan Kabupaten/Kota Kreatif didukung oleh Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, terlebih Kota Gorontalo termasuk Komunitas Kota Pusaka”, tandasnya.
