READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang dekat dengan masyarakat melalui Gerakan Pembangunan Pohuwato Sehat, Hijau, Handal, Agamis, dan Produktif (Gerbang Pohuwato SIAAP).
Program unggulan pemerintahan Bupati Saipul A. Mbuinga dan Wakil Bupati Iwan S. Adam ini resmi dilaunching di Desa Puncak Jaya, Kecamatan Taluditi, oleh Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, Selasa (11/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya launching program yang telah lama direncanakan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa Gerbang Pohuwato SIAAP seharusnya dilaksanakan di awal masa pemerintahannya, namun sempat tertunda karena sejumlah kendala, termasuk penyesuaian kebijakan dan kondisi fiskal daerah.
“Alhamdulillah, dengan pemikiran dan terobosan dari para pimpinan perangkat daerah yang terus mendukung program kami berdua, kegiatan ini akhirnya dapat terlaksana. Meskipun sempat tertunda sekitar delapan bulan, semangat kami tidak berkurang sedikit pun,”ungkapnya
Selanjutnya, dikatakan Saipul bahwa pemerintahan pasangan Saipul-Iwan (SIAP) masih memiliki waktu kurang lebih empat tahun ke depan untuk menuntaskan visi-misi pembangunan Pohuwato yang berorientasi pada pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sadar bahwa kondisi fiskal saat ini memang menjadi tantangan. Dari sebelumnya kita mengelola anggaran sekitar Rp1,1 triliun, kini mengalami penurunan.
Namun kami tidak menyerah. Bersama Pak Wabup, kami terus melakukan koordinasi dan konsultasi untuk memperjuangkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat,”tuturnya
Terkait pelaksanaan Gerbang Pohuwato SIAAP, Saipul menegaskan bahwa Kecamatan Taluditi menjadi titik awal pelaksanaan program, dan selanjutnya akan digilir ke 12 kecamatan lainnya.
Ia pun memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Puncak Jaya dan jajaran pemerintah desa atas kesiapan dan dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi Kades Puncak Jaya yang begitu sigap menyiapkan lokasi dan fasilitas pendukung untuk pelayanan kepada masyarakat. Ini bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah dan pemerintah desa,”pungkasnya
