Ditetapkan KLB Kasus Malaria di Pohuwato Malah Turun

READ.ID – Sejak ditetapkan status darurat bencana non-alam Kejadian Luar Biasa (KLB) malari oleh pemerintah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pohuwato semakin fokus untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk itu.

Disampaikan Rou Gunibala, Kabid Penanggulangan Penyakit (P2) Dinkes Pohuwato, tercatat peningkatan kasus malaria terjadi sejak tahun 2023.

Dijelaskan Roys, tahun 2023 terjadi peningkatan kasus yang sangat signifikan, namun di tahun 2025 pada minggu ke Sembilan setelah ditetapkan KLB justru mengalami penurunan kasus malaria.

“Setelah ada pergerakan di tahun 2024 mulai bisa di tanggulangi. Nah, di minggu kesembilan tahun 2025 ini terjadi penurunan kasus dari angka 40 di minggu ke Lima sebelum ada penetapan. Menjadi kurang lebih 12 kasus,”ungkapnya, Senin (17/03/2025)

Selanjutnya, dikatan Roys, penurunan kasus tersebut dikerenakan kinerja maksimal yang dilakukan pemerintah mulai dari Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa.

Diterangkan Roys, kerja sama antara Nakes yang ada di Pusekmas dengan juga didukung upaya Pemerintah Kecamatan dan Desa, sangat berpengaruh pada penurunan kasus malaria di Pohuwato.

“Dengan publikasi yang dilakukan diwilayah masing masing, bagaimana pola hidup sehat, memgurangi kubangan air yang berpotensi menjdi tempat perindukan jentik, serta sesegera mungkin melaporkan ketika ada warga dengan gejala demam tinggi. Alhamdulillah, meski kita belum menerima anggaran BTT namun pergerakan sosial yang terjadi saat ini di masyarakat sangat berdampak positif pada penurunan kasus malaria di pohuwato,”pungkasnya

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version