DKP: Setelah Ada Kegiatan, Pengembang Pantai Ratu baru berkoordinasi

READ.ID – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo Sutrisno mengatakan bahwa, pihak pengembang Wisata Pantai Ratu di Kabupaten Boalemo melakukan koordinasi nanti setelah ada kegiatan.

Ia mengakui bahwa pihak pemerintah kabupaten Boalemo sudah melakukan koordinasi ke DKP, dan tim teknis dari DKP yang telah dibentuk sudah melakukan pengecekan dilapangan.

“Mereka koordinasi sebelum lebaran, dan setelah lebaran tim kami turun, dan ternyata mereka sudah melakukan aktivitas duluan disana,” kata Sutrisno.

Ia menambahkan terkait hasil kunjungan lapangan sudah ada hasilnya dan telah dibuatkan secara tertulis.

Sebelumnya Jaringan Adovakasi Sumber Daya Alam (Japesda) menduga pemerintah daerah Boalemo merusak Hutan Mangrove untuk kepentingan Wisata Pantai Ratu.

Ketua Japesda Nurain Lapolo lewat laporan dugaan pengrusakan hutan Mangrove menjelaskan bahwa berdasarkan survei lapangan dan merujuk pada Peta Overlaping Kawasan Hutan vs PIPIB (Peta Indikatif Penundaan Ijin Baru) Revisi XV, lokasi kegiatan wisata Pantai Ratu Boalemo berada di Kawasan Hutan Lindung (hutan mangrove) dan sebagian areal masuk dalam PIPIB (Peta Indikatif Penundaan Ijin Baru) Revisi XV.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version