Dorong Energi Terbarukan, Gubernur Gusnar Gaet Pertamina Kembangkan Sorgum di Gorontalo

READ.ID,- Upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk berkontribusi dalam pengembangan energi terbarukan nasional kembali mendapat momentum. Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menggelar pertemuan dengan jajaran PT Pertamina Patra Niaga di Gedung Sopo Del Tower, Jakarta, Rabu (07/05/2025), guna membahas pengembangan tanaman sorgum sebagai bahan baku bioetanol.

Pertemuan ini menjadi langkah konkret mendorong transformasi energi dan diversifikasi pertanian di daerah. Gusnar menjelaskan, sorgum memiliki prospek menjanjikan untuk dikembangkan di Gorontalo karena karakteristiknya yang mirip dengan jagung, komoditas unggulan lokal, namun lebih tahan terhadap cuaca ekstrem.

“Dari sisi teknis budidaya, petani kita sudah cukup familiar. Tiga tahun lalu kita sudah lakukan uji coba di lima hektare, dan hasilnya cukup menggembirakan,” ujar Gusnar.

Ia menyebut bahwa saat ini sudah ada perusahaan yang mengantongi konsesi lahan sekitar 9.000 hektare untuk pengembangan sorgum. Namun, kunci keberhasilan ekspansi ini tetap bergantung pada kehadiran offtaker yang menjamin penyerapan hasil panen dan nilai keekonomian yang kompetitif bagi petani.

Pemerintah Provinsi, menurut Gusnar, siap mengambil peran aktif sebagai fasilitator kemitraan antara petani dan dunia usaha. Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo pun telah diarahkan untuk merancang skema pendampingan dan integrasi rantai pasok.

Dalam kesempatan yang sama, PT Pertamina Patra Niaga, melalui Senior Vice President Research and Technology Innovation, Oki Muraza, menyampaikan komitmen perusahaan untuk mendukung inisiatif ini. Sorgum dinilai sejalan dengan arah kebijakan Pertamina dalam pengembangan bioenergi nasional.

“Sorgum memiliki potensi sebagai bahan baku strategis untuk bioetanol. Kolaborasi ini penting dalam mendorong kemandirian energi berbasis sumber daya lokal,” tegas Oki.

Langkah sinergi ini menjadi bagian dari peta jalan Pertamina dalam mendukung transisi energi sekaligus membuka peluang bagi daerah-daerah penghasil biomassa seperti Gorontalo untuk mengambil peran lebih besar dalam ekonomi hijau.******

Baca berita kami lainnya di