READ.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara apresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab), tekan angka kasus kekerdilan atau “stunting”.
“Dimana-mana Bupati mengampanyekan tekan ‘stunting’ (kekerdilan), termasuk pada saat pelantikan kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gorontalo Utara,” Kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara Mikdad Yeser di Gorontalo.
DPRD pun sepakat dengan gerakan tersebut karena kekerdilan perlu diintervensi.
Apalagi, kata dia, Bupati Indra menyebut angka kekerdilan di daerah itu cukup tinggi, yakni mencapai 26 kasus.
Sesuai pemaparan kepala Bappeda setempat, Farida Minti, disebutkan angka kekerdilan mengalami peningkatan dari 33 menjadi 64 kasus selama 2017-2018.
“Semangat Pak Bupati perlu didukung semua pihak, termasuk dari kami para anggota DPRD yang akan ikut mengampanyekannya di setiap kecamatan yang dikunjungi,” kata Mikdad.
Komisi III DPRD secara khusus akan merekomendasikan kepada pemkab, khususnya OPD mitra, terkait perbaikan gizi masyarakat.
Mengingat hal ini terjadi karena kurangnya asupan gizi pada anak dalam 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu semenjak anak masih di dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun. (RL/Read)