READ.ID – Menyikapi masalah yang ada di kota Gorontalo, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo untuk mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pemerintah Kota Gorontalo.
Hal tersebut ditanggapi oleh DPRD Kota Gorontalo dalam hal ini komisi C guna membahas masalah sampah dan juga proyek pekerjaan bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Anggota Komisi C Herman Haluti mengungkapkan, RDP itu digelar dalam rangka menindaklanjuti demo yang mempersoalkan masalah sampah dan juga penggunaan anggaran PEN yang dinilai oleh mahasiswa belum tepat sasaran.
“Untuk persoalan sampah sendiri, kita akan menindaklanjuti yakni tentang penambahan armada sampah” ungkap Hemran Haluti
Yang kedua lanjutnya, akan memfasilitasi Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan upaya mencari anggaran di pemerintah pusat
Dan yang ketiga menambah upah dari pemungut sampah. Yang diharapkan bisa menaikkan semangat kerja dari para pemungut sampah.
Sementara itu untuk permasalahan anggaran dana PEN, Herman mengungkapkan dari kajian HMI bahwa dana yang seharusnya bisa mempercepat pemulihan ekonomi
Namun yang terjadi di sebagian masyarakat justru menurun, diakibatkan dari beberapa proyek pekerjaan bersumber dana PEN seperti pekerjalan jalan eks Panjaitan.
“Kita akan menyediakan tempat-tempat jualan khusus untuk mereka yang terkena dampak dari pekerjaan jalan” ucap Herman Haluti
Kabarnya, tempat jualan yang nanti akan disediakan berjumlah 204 petak khusus bagi yang terkena dampak dari pekerjaan jalan tersebut.