READ.ID – DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, mendesak pemerintah daerah setempat untuk segera melakukan pergeseran anggaran terhadap rencana normalisasi sungai Tolango.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Gorut, Lukum Diko. Menurutnya kondisi yang terjadi di bantaran sungai Tolango sudah sangat memperhatikan dan semakin parah.
“Karena di sekitar sungai Tolango itu, pasar yang kemarin kita anggarkan 3 Miliar itu mulai rusak, bahkan jalan yang menghabiskan anggaran satu miliar lebih itu sudah tidak ada lagi,” ujar Lukum.
Lanjut kata Lukum, selain fasilitas publik yang mulai rusak, rumah-rumah penduduk, bahkan ada 60 pohon kelapa di perkebunan warga juga turut mengalami kerusakan karena air tidak lagi melewati sungai ketika debit air sungai tinggi.
“Sehingga ini sangat urjen sekali. Hanya Rp40 juta yang digeser. Anggaranya pun kita ambil dari pokok pikiran, tidak ambil dari mana-mana hanya untuk dokumen lingkungan,” terang Lukum.
Lukum mengaku, bahwa sebelumnya dirinya juga sudah bertemu dengan Sekretaris Daerah dan menyampaikan kalau memang di dinas lain ada kendala soal pergeseran anggaran, yang urjen itu dulu saja yang didahulukan.
“Cuman belum ada. Pak sekda dua tiga Minggu yang lalu, menyampaikan besok kita sudah antar. Tadi saya tanya ke dia bahwa ini sudah jalan tiga minggu, tapi katanya masih di meja bupati,” tukasnya.
Untuk itu, Lukum meminta keseriusan dinas, sebab hal ini telah mendapat persetujuan tiga pimpinan. Hanya masalah menggeser anggaran 40 juta saja, sehingga sudah sangat dibutuhkan sekali.
“Sehingga saya rasa ini tolong diperhatikan, semoga bisa minggu ini dia punya pergeseran. Kalau memang bupati masih otak atik begitu banyak yang diperiksa, itu dulu karena urgen sekali,” tandas Lukum.