READ.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara (Gorut) mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, untuk anggarkan khusus bagi petugas yang menjaga posko perbatasan dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19.
Wakil Pimpinan DPRD Gorut Hamzah Sidik mengatakan bahwa, pemerintah membutuhkan petugas yang memantau orang yang masuk keluar Gorontalo, namun kebutuhan logistik mereka di perbatasan belum jelas.
“Disitu (posko) perbatasan ada tenaga kesehatan, Saptol PP, perhubungan, kita perlu perhatikan kebutuhan logistik mereka selama bertugas disana,” Tegas Hamzah Sidik.
Menurutnya pemerintah kabupaten perlu menyediakan makanan, vitamin termasuk Alat Pelindung Diri (APD) bagi mereka yang menjaga posko perbatasan baik berbatasan langsung Gorontalo-Sulut maupun Gorontalo-Sulteng.
Sehingganya dirinya meminta pemkab Gorut menetapkan anggaran khusus bagi mereka yang menjaga posko perbatasan.
“Saya dapat informasi dari Dinas Keuangan, anggaran itu ada tapi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas. Maksud saya ada anggaran khusus bagi mereka,” Ungkapnya.
Pihaknya sangat menyesalkan sikap Pemkab Gorut, dimana DPRD menyediakan ruang dan siap mendukung jika eksekutif menganggarkan khusus bagi anggota gugus tugas terutama yang menjaga perbatasan.
“Kalau dalam waktu satu sampai dua hari kedepan masih saja ada yang komplain atau mengeluh karena ketersedian logistik tidak ada, maka pihaknya akan mengundang Dinas Keuangan,” Tegas Hamzah. (RL/Read)