READ.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Mohamad Pateda, meminta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melakukan evaluasi terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
keberadaan dari BUMDes saat ini, dikatakan Mohamad, memang sudah seharusnya menjadi perhatian bersama.
“Memang ada BUMDes yang aktif namun kebanyakan juga BUMDes hanya untung namanya saja, sementara untuk aktivitasnya itu tidak ada,” katanya.
Menurut Mohamad Pateda, modal awal BUMDes tersebut berasal dari dana desa yang maksud dan tujuannya untuk diputar kembali dalam bentuk usaha.
“Tentunya modal awal yang berasal dari dana desa tersebut harus diputar kembali dalam bentuk usaha yang dapat dirasakan manfaatnya bagi orang banyak,” tegasnya.
Selain itu juga Mohamad menegaskan bahwa setiap dana yang digunakan yang berasal dari dana desa, harus jelas pertanggungjawabannya, sehingga ketika dana desa yang digunakan sebagai modal bagi BUMDes, maka itu juga harus dilakukan evaluasi.
“Harus dicari tahu kenapa modal BUMDes tersebut tidak dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di desa tersebut,” tutur Mohamad.
Untuk itu, BPD yang ada saat ini, diharapkan untuk dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk keberadaan BUMDes dan terhadap mekanisme pengelolaan dana yang mereka lakukan.
“Harus dicari tahu apa sebenarnya yang menjadi kendala, bahkan ada yang sampai lebih dari sekali dana desa yang diberikan kepada BUMDes, namun belum juga memperlihatkan hasil yang maksimal,” ujarnya.
Untuk itu, Kahe berharap, melalui evaluasi yang akan dilakukan oleh BPD tersebut, dapat mencarikan solusi yang positif terutama dalam pengelolaan dana desa untuk bidang usaha yang dilakukan oleh BUMDes.