READ.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara Roni Imran Berharap Pemerintah daerah agar tidak terlalu boros dalam memanfaatkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Harapan itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Gorut, ROni Imran ini saat rapat KUA PPAS, Senin (09/11/2020).
Roni menyampaikan bahwa anggaran APBD yang di manfaatkan, Khususnya pada anggaran perjalanan dinas, baik dalam dan luar daerah Provinsi Gorontalo agar tidak terlalu boros.
Dia menjelaskan, berdasarkan audit BPK RI, perjalanan dinas pada APBD Gorut tahun anggaran 2019 kemarin mencapai 70 Milyar. Dari total anggaran tersebut, perjalanan dinas untuk DPRD tidak mencapai 15 persen.
“Anggaran itu sangat besar dan tergolong fantastis. Untuk itu kami meminta agar pemerintah daerah dapat memanfaatkan APBD sesuai peruntukannya. Jangan sampai ada pemborosan anggaran. Sebab hal itu daapt berdampak dikemudian hari,” kata Roni.
Lanjut Roni, perjalanan dinas untuk DPRD beberapa hari belakangan ini viral, dikarenakan jumlahnya terlalu fantastis hingga mencapai Rp 3,2 Milyar. Padahal besaran anggaran tersebut tidak sebanding dengan jumlah anggaran perjalanan dinas untuk pemerintah daerah di tahun 2020 yang mencapai hingga Rp 59 Milyar.
“Dengan besaran anggaran tersebut menunjukan bahwa anggaran perjalanan dinas untuk pemerintah daerah lebih besar dibandingkan DPRD. Tentunya angka Rp 3,2 milyar perjalanan dinas untuk DPRD tidak mencapai 10 persen dari alokasi anggaran yang tersedia. Dan perlu kami sampaikan bahwa anggaran yang kami miliki di DPRD hanya sedikit dan tidak sebanding dengan daerah lain,”jelasnya.
Mantan Wakil Bupati Gorut itu menuturkan, hl ini sangat bermanfaat bagi daerah dalam mengelola APBD. Jika alokasi anggaran perjalanan dinas sebanyak itu kata dia, maka bisa berpotensi pada besarnya belanja aparatur ketimbang belanja publik.
(Adv/Tutun/Read)
