banner 468x60

DPRD Gorut Harap Program Pertanian Dimaksimalkan

Wisye Pangemanan
Anggota DPRD Gorontalo Utara Wisye Pangemanan.

READ.ID – Sebagai daerah penyangga produksi, ketersediaan lahan dan produktivitas petani sangat berpengaruh, dan untuk itu, Kabupaten Gorontalo Utara harus memaksimalkan program pertanian terutama yang memacu atau memaksimalkan produksi pertanian daerah.

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh aleg Golkar, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorut, Wisye Pangemanan kepada awak media ini.

Pasalnya dengan melihat kondisi daerah yang merupakan daerah rawan bencana, tentu ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi pangan daerah.

“Tidak bisa dipungkiri memang, bahwa bencana alam sangat mempengaruhi produktivitas pangan,” ungkapnya.

Fakta yang terjadi setiap kali terjadi bencana alam seperti banjir di daerah ini, dapat dipastikan ada lahan pertanian yakni sawah yang terendam banjir.

“Karena hampir seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Gorut ada hamparan sawahnya, dan setiap kali banjir, pasti akan terkena dampak” kata Wisye.

Lebih lanjut dikatakan Wisye bahwa masih mendingan ketika dampaknya tidak sampai merusak tanaman padi, namun jika bencana yang ditimbulkan sampai berdampak pada kerusakan, tentu ini akan berpengaruh pada produksi.

“Kadang akibat banjir, tanaman menjadi rusak, namun beruntung jika hanya terendam begitu saja, ketika air turun masih dapat dipanen,” jelasnya.

Selain itu juga, terhadap ancaman berkurangnya lahan pertanian atau sawah juga harus diperhatikan, karena tidak bisa dipungkiri bahwa dalam pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh pemerintah, tentu memerlukan lahan untuk pembangunan.

“Dan kenyataan yang ada dan ini sudah terjadi bahwa areal persawahan sekarang sudah banyak yang beralih fungsi karena sudah dijadikan lokasi pembangunan,” tegasnya.

Olehnya Wisye berharap agar pihak dinas terkait dapat menerapkan program pertanian yang dapat meningkatkan produksi pangan daerah dengan memanfaatkan lahan yang tersedia.

“Selain itu juga, terhadap perlindungan lahan pertanian juga harus dilakukan, seperti dengan penerapan regulasi ketika ada lahan produktif yang digunakan untuk pembangunan, maka harus ada lahan penggantinya disediakan,” tandasnya.

 

 

 

 

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60