READ.ID – Anggota DPRD Gorontalo Utara, Ariyati Polapa meminta seluruh pihak pengelola wisata di daerah itu, untuk lebih intens melakukan pengawasan kepada setiap pengunjung guna menghindari kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Hal itu disampaikan menyikapi beredarnya kabar terkait adanya penangkapan oleh pihak Polres Gorontalo Utara terhadap sejumlah orang yang sedang pesta narkoba di lokasi objek wisata, Kecamatan Tomilito belum lama ini.
“Jadi saya kira ini sangat memprihatinkan, dan tidak boleh terjadi khususnya di Gorontalo Utara. Sehingga kalau saya lihat pihak pengelola wisata sendiri sebetulnya sudah kecolongan dan harusnya intens awasi pengunjung,” kata Ariyati saat diwawancarai, Kamis (16/9/2021).
Ariyati mengaku, memang kecenderungan untuk objek wisata selalu mengikuti yang paling ter-update. Sehingga para pengunjung yang rata-rata dari kaula muda, terkadang merasa bebas ingin melakukan sesuatu
“Terkadang mereka itu merasa ingin berbuat sesuatu, dan kemudian tidak mempertimbangkan hal-hal yang terkait dengan kearifan lokal,” terangnya.
Padahal, menurutnya potret wilayah Gorontalo ini adalah merupakan daerah yang memegang prinsip dasar Adat Bersendikan Syara, Syara Bersendikan Kitabullah.
“Jadi semodern apapun jaman ini, maka kearifan lokal itu harus dikedepankan, sehingga setiap pihak pengelola itu juga harus intens awasi pengunjung,” tegasnya.
Oleh karena itu, kata Ariyati hal ini tentu perlu mendapat perhatian serius dari pihak pengelola dan jangan hanya mengejar dari sisi kuantitas pengunjungnya agar banyak. Tetapi dari sisi kualitas pengelolaannya itu terabaikan.
“Tentu itu yang tidak boleh terjadi. Saya kira ini satu hal yang cukup memprihatinkan juga dan kami DPRD sangat menyesalkan kejadian seperti itu terjadi, khususnya di Gorontalo Utara,” tukasnya. (Rully)