DPRD Gorut Prihatin Soal Harga Beras Lokal yang Semakin Terpuruk

Harga Beras Gorut

READ.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Ridwan Riko Arbie merasa prihatin dengan kondisi harga beras produksi lokal yang cenderung turun dan semakin terpuruk.

Sekertaris Komisis II DPRD Gorut itu menyampaikan bahwa salah satu yang menjadi sorotan dari DPRD setempat, adalah harga beras lokal.

Dirinya meminta kepada Pemrintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gorut untuk tetap menjaga stabilitas dari harga beras lokal.

“Stabilitasnya seperti apa, ya mungkin harga-harga dari beras seperti tahun kemaren, seperti harga Rp 9 ribu sampai dengan 10 ribu, dan bukan seperti sekarang yang malah terpuruk,” jelas Ridwan.

Ridwan menjelaskan hal itu karena adanya beras-beras dari luar daerah masuk ke wilayah Gorut.”

Hal ini, kata dia butuh perhatian khusus dari pemerintah daerah utamanya dinas terkait.

Ia mengungkapkan harga beras lokal Gorut di pasaran mengalami penurunan dari harga tahun sebelumnya yakni berkisar antara Rp9 ribu hingga Rp10 ribu.

Kondisi itu menurutnya sangat merugikan petani karena hasil panen tak sesuai dengan biaya produksi yang terbilang tinggi juga.

Akibatnya, kata Ridwan, mereka (petani sawah) masih menahan beras untuk dilepas ke pasaran.

“Kebutuhan dasar itu adalah sembako, termasuk itu salah satunya beras lokal,” tandasnya.

(Tutun/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version