DPRD Kota Gorontalo Bahas Solusi Limbah RS Aloesaboe, 13 KK Diusulkan Dapat PDAM Gratis

READ.ID – Rapat dengar pendapat yang digelar Komisi I DPRD Kota Gorontalo bersama sejumlah pihak terkait, Kamis (04/09), menghasilkan kesepakatan untuk mengatasi persoalan warga terdampak limbah RS Aloesaboe.

Dari hasil rapat, diputuskan bahwa 13 kepala keluarga (KK) yang terdampak akan dipasang sambungan air bersih secara gratis oleh Perumda. Sementara itu, biaya pemakaian bulanan disepakati ditanggung oleh pihak rumah sakit.

“Alhamdulillah kita sudah mendapatkan solusi yang disepakati bersama, mudah-mudahan bisa disetujui oleh semua pihak. Ada 13 rumah tangga yang akan dipasang sambungan PDAM gratis,” ungkap Anggota Komisi I DPRD Kota Gorontalo, H. Darmawan Duming.

Ia menambahkan, untuk skema pembiayaan pemakaian air mulai 1 hingga 10 kubik akan ditanggung pihak rumah sakit dengan nilai sekitar Rp60 ribu per KK. Sedangkan pemakaian lebih dari 10 kubik menjadi tanggung jawab warga.

Meski demikian, Darmawan menegaskan bahwa kesepakatan ini masih bersifat sementara. Keputusan final tetap menunggu persetujuan Wali Kota Gorontalo dan manajemen RS Aloesaboe.

“Ini baru keputusan politik DPR sebagai mediator. Keputusan final tetap ada di wali kota dan pihak rumah sakit,” jelasnya.

Persoalan limbah RS Aloesaboe sendiri telah berlangsung cukup lama. Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang bocor disebut sudah mencemari tanah warga sekitar sejak 5 hingga 6 tahun lalu, hingga akhirnya memicu keluhan masyarakat dan dibawa ke DPRD Kota Gorontalo untuk dicarikan solusi.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version