READ.ID – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Gorontalo menegaskan komitmennya dalam mengawal pembentukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Hal ini disampaikan Ketua Pansus, Alwi Podungge, usai rapat Pansus Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) di Aula I DPRD, pada Senin (08/09).
Alwi menekankan bahwa Bapenda harus diisi oleh orang-orang yang kompeten agar mampu mengoptimalkan potensi daerah secara maksimal.
Menurutnya, pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD) tidak boleh ditangani secara sembarangan.
“Jangan sampai orang-orang yang tidak kompeten ditempatkan di situ. Ini menyangkut PAD. Bagaimana bisa mengolah semua potensi agar PAD naik kalau tidak ditangani secara maksimal,” tegasnya.
Ia menambahkan, pemerintah eksekutif telah memberikan garansi bahwa dengan adanya Bapenda, pendapatan asli daerah Kota Gorontalo akan meningkat. Beberapa potensi yang menjadi fokus penguatan di antaranya retribusi sampah, sektor pariwisata, serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“InsyaAllah potensi ini akan terus digarap sehingga nilai tambah PAD bisa meningkat dari tahun ke tahun,” ujar Alwi.
Menurutnya, pengelolaan yang sebelumnya berada di bawah Badan Keuangan dianggap kurang efektif karena fungsi utama lembaga tersebut lebih pada pengeluaran. Dengan adanya Bapenda, otoritas akan lebih fokus pada pemasukan.
“Kalau Bapenda berdiri sendiri, ruang geraknya lebih terbuka. Kota Gorontalo harus selangkah lebih maju, dan DPRD siap mendukung penuh pembentukan badan ini,” pungkasnya.