READ.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara (Gorut) mengkritik struktur anggaran yang ada di Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo Utara.
Wakil Ketua DPRD Hamzah Sidik Djibran menyampaikan bahwa di Dinas Peternakan tidak ada satu ekor sapi pun yang diangggarkan dalam struktur anggaran.
Padahal, kata dia, dalam satu dinas operasional dan anggaran untuk TKD pejabatnya serta perjalanan dinas itu lebih besar dari pada satu ekor sapi.
“Maka di sini tentu saya ingin menanyakan kepada bupati dan wakil bupati terkait janji yang pernah disampaikan, bahwa di Kecamatan Sumalata itu akan dijadikan pusat peternakan. Akan tetapi sampai saat ini satu ekor sapi pun tidak dianggarkan di tahun 2021,” ucap Hamzah Selasa (12/01/2021).
Politisi dari partai Golongan karya (Golkar) ini mengungkapkan DPRD Gorut merasa kurang pas ketika melihat struktur anggaran yang ada di Dinas Peternakan Gorontalo Utara.
Mengingat uang rakyat hanya lebih dikhususkan untuk TKD, pejabat, dan perjalanan dinas saja, sementara tidak ada untuk pengadaan sapi.
“Maka dengan adanya pokok – pokok pikiran DPRD inilah kami melakukan penetrasi agar ada anggaran disitu apakah kami salah,” tegas Hamzah.
Hamzah juga mengatakan bahwa jika ada yang ingin melihat struktur RKA peternakan 2021 terkait tidak adanya pengadaan hewan ternak sapi ini maka silakan datang ketempatnya.
“Perlu diketahui bahwa yang masuk pada struktur RKA itu, hanya ada bibit ayam Rp80 juta dan pengadaan kambing Rp108 juta. Maka jika kita jumlahkan itu hanya berkisaran Rp188 juta. Padahal, di situ TKD-nya, perjalan dinas, dan juga tunjangan gaji ASN lebih dari itu,” ujar Hamzah
(Tutun/RL/Read)
