READ.ID – Ketua DPRD Gorontalo Utara (Gorut), Deisy Sandra Datau mengingatkan kepada pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk mengatur sebaik mungkin terhadap pendistribusian bantuan minyak Goreng agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat.
Deisy mengatakan, pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi menyalurkan bantuan 125 liter minyak goreng di tujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat apalagi menjelang ibadah puasa.
“Yang pasti kita semua tau ibu-ibu merasakan kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng saat ini. Sehingga dengan adanya bantuan ini kita patut bersyukur,” ujar Deisy
Tentunya pihak dinas yang mendapatkan tanggungjawab tersebut harus ikut mengawasi dan mengawal dengan maksimal sehingga benar-benar dirasakan masyarakat, bukan hanya kepada mengatur siapa yang ditugaskan untuk mendistribusikannya.
“Dalam artian, bantuan tersebut harus tepat sasaran kepada mereka yang memang berhak untuk mendapatkan bantuan tersebut,” tegasnya.
Deisy menambahkan, sesuai informasi yang didapat untuk penyalurannya itu akan ditetapkan siapa saja. Ini kata dia berarti bukan dinas secara langsung mendistribusikannya, dan sistem pendistribusiannya bagaimana.
“Siapa saja yang berhak, daftarnya juga harus jelas dan berapa jatahnya itu harus benar-benar jelas. Apalagi informasinya untuk bantuan minyak goreng tersebut tidak dalam kemasan atau istilahnya minyak curah. Ini tentu juga membutuhkan pengawasan yang maksimal,” paparnya.
Selain itu juga, untuk penetapan harganya juga harus diatur, jangan sampai ada aspirasi lagi yang muncul dari masyarakat.
“Tentunya dalam penetapan harga, ada banyakk aspek yang perlu diperhatikan, dan yang pasti, jangan sampai memberatkan masyarakat,” tandasnya.
