READ.ID – Komisi A DPRD Kota Gorontalo, meminta kepada pemerintah kota (Pemkot) untuk bergerak cepat dalam mencegah adanya kasus gagal ginjal akut pada anak di Kota Gorontalo.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Darmawan Duming mengatakan, meski kasus gagal ginjal akut pada anak di Kota Gorontalo belum ada yang terdeteksi. Akan tetapi pemerintah tidak boleh lengah.
“Walaupun ini susah untuk di deteksi, karena tergantung dari pemakaian obat itu sendiri. Maka pemerintah harus bergerak cepat cegah peredaran obat yang terindikasi sebagai pemicu gagal ginjal akut,” ujar Darmawan.
Oleh sebab itu katanya, perlu ada sosialisasi dari Dinas Kesehatan dengan tujuan menginformasikan hal-hal yang dapat dilakukan masyarakat terkait kewaspadaan terhadap gagal ginjal akut misterius ini.
“Dinas kesehatan harus lebih intens memberi informasi, edukasi kepada masyarakat terhadap penggunaan obat pada anak yang sudah dilarang untuk digunakan seperti obat batuk sirup,” jelasnya.
Darmawan juga meminta kepada pihak Balai POM untuk terus mengawasi peredaran obat yang telah dihentikan sesuai edaran menteri kesehatan agar tidak kembali diedarkan.
“Kami berharap seluruh stakeholder agar bergandengan tangan untuk sama-sama mencegah jangan sampai gagal ginjal akut ini masuk ke kota Gorontalo,” tandasnya.