READ.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo meminta pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus corona disosialisasikan secara masif kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Provinsi, Paris Jusuf pada rapat bersama Forkopimda Gorontalo dalam pembahasan rancangan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Pedoman Pelaksanaan PSBB melalui video konferensi, Kamis (30/4).
“Dalam menyusun atau merevisi draft pergub terkait penerapan PSBB ini, kami berharap forkopimda memiliki persepsi yang sama,” ujarnya.
Kata Paris, PSBB sangat membutuhkan sosialisasi secara cepat, tepat, dan edukatif. Mengingat waktu untuk penerapannya hanya beberapa hari setelah penyusunan pergub selesai.
“Dalam pembahasan pergub kami sependapat dalam penyusunanannya. Pergub ini kita akan pikirkan bersama berdasarkan aturan dan regulasi yang ada,” katanya.
Sosialisasi pemberlakuan PSBB juga diminta tidak hanya dibebankan kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo. Namun, pemerintah kabupaten/kota sampai ke tingkat desa wajib ikut mensosialisasikan hal tersebut.
“Kita juga berharap pemberlakuan PSBB ini memberikan ketenangan kepada masyarakat. Kemudian dalam pembagian jaringan pengaman sosial jangan memunculkan kegaduhan,” pungkasnya.
(Adv/Aden/RL/Read)
