READ.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan monitoring terhadap pembangunan Rumah Khusus Nelayan (RKN) di Desa Bumbulan, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Rabu (08/07).
Dalam kunjungan ini, Tim Reses Dapil VI Boalemo-Pohuwato menemukan sebanyak 25 unit RKN belum ditempati. Padahal, pekerjaannya telah selesai.
Pembangunan rumah ini menggunakan anggaran dari Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat , Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, dan Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo sebesar Rp 3 017.720.475 yang dianggarkan pada 2019.
Ketua Tim Reses, Suharsi Igirisa menjelaskan alasan belum di tempati RKN ini karena Pemerintah Pohuwato masih melakukan pendataan orang-orang yang akan menempati rumah tersebut.
“Jadi, masih akan dilihat mana-mana yang benar-benar profesinya itu sebagai nelayan. Nah, itu perlu pendataan yang teliti,” katanya.
Ia juga menjelaskan 25 unit rumah khusus nelayan ini pekerjaannya telah maksimal dan sudah terealisasi pembangunannya seratus persen.
Kepada warga yang nantinya akan menempati, dirinya berharap agar dapat menjaga dan merawat rumah tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Harus dijaga, bagaimana kondisi lingkungannya, terutama kebersihan. Mengingat rumah nelayan ini ada di pinggiran pantai,” pungkas suharsi.
(Adv/Aden/RL/Read)